Industri

CPO Menguat  Naiknya Harga Minyak Kedelai 

KUALA LUMPUR - Harga Minyak Mentah Sawit (Crude Palm Oil) mengalami penaikan pada Selasa (02/10/2018) kemaren akibat naiknya juga harga komoditas rivalnya minyak kedelai. Pada Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.3 persen ke posisi 2,163 Ringgit Malaysia ($522.97) per ton.

Volume perdagangan terjual 12,819 lembar untuk setiap 25 ton."Sawit lebih tinggi terbantu kekuatan naiknya rival minyak kedelai," kata pedagang berbasis di Kuala Lumpur di laman thestar.com

Meski begitu kekhawatiran akan stok yang menumpuk masih berlanjut dengan perkiraan kontrak perdagangan masih pada rentang 2.137-2.200 RM per ton.

Cadangan Sawit Malaysia terakhir naik dalam tujuh bulan sebanyak 2,49 ton pada Agustus menurut data resmi Regulator Industri Malaysia.

Pekan lalu Analis Industri Dorab Mistry menyinggung Stok akhir tahun Malaysia akan mencapai 3-3,3 juta ton, sedangkan Indonesia saat ini sudah mendekati 5 juta ton dan akan tetap meningkat.

Pedagang saham lainnya mengatakan pada September jumlah ekspor gagal memberikan sentimen positif pasar. Ekspor Minyak Sawit Malaysia September naik 51,6 persen dibanding Agustus menurut Pengamat Cargo Intertek Testing Service. Sedangkan perusahaan inspeksi independen AmSpec AgriMalaysia menunjukkan data ekspor naik 49,2 persen.

Minyak Kedelai dan Sawit di Dalian Commodity Exchange tutup karena hari libur nasional di Tiongkok.

Harga minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan minyak makanan lainnya dan bersaing berbagi pasar minyak nabati dunia. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar